Mungkin karena nenek moyang orang Jepang berasal dari cina, yang membawa jenis makanan tradisional ini ke dataran Jepang dan mengembangkannya.

Berbagai teori menjelaskan asal muasal nama tersebut. Salah satunya adalah bahwa "mochi" berasal dari kata kerja "motsu," yaitu 'untuk menahan atau memiliki,' menandakan bahwa mochi adalah makanan yang diberikan oleh para dewa. Ada pula kata "mochizuki" yang berarti 'bulan purnama' dan ada orang yang menyebutnya "muchimi" yang berarti 'lengket.' Petani Jepang jaman dulu dikatakan memakan mochi pada musim dingin untuk meningkatkan stamina mereka. Para samurai suka dengan mochi karena mudah untuk disiapkan dan dibawa kemana-mana. Katanya suara mochi yang ditumbuk adalah tanda bahwa mereka hendak pergi ke medan perang.
Sudah merupakan tradisi dalam masyarakat Jepang untuk memakan kue mochi dalam rangka merayakan acara tahun baru, karena itulah kita bisa melihat banyak orang melakukan mochitsuki pada bulan Desember ini. Mochitsuki

Di era modern ini, kue mochi sudah diproduksi secara massal di pabrik dan dijual di supermarket, mall dan toko kue. Bagi mereka yang ingin membuat sendiri di rumah, mereka bisa menggunakan mesin pembuat otomatis. Foto dibawah ini adalah contoh kue mochi yang sudah diberi berbagai macam perasa yang manis-manis...

kayanya enak nih..
BalasHapusPastinya,,, sudah teruji kelezatannya .......
BalasHapus